Ini Dia Fakta Tersembunyi dari Balapan MotoGP

Raungan mesin yang berkekuatan monster, berkecepatan tinggi, dan harus bertaruh nyawa di lintasan menjadi tiga bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam arena balapan, baik itu pada Formula One (F1) ataupun pada MotoGP. Banyak sekali fakta tersembunyi soal aktivitas mereka terutama saat sedang balapan di lintasan, memacu kendaraan dengan kecepatan super tinggi.

Hal ini juga diungkapkan oleh Bradley Smith dengan Yamaha Tech 3. Menurut dia, banyak sekali realita yang sampai sekarang tidak diketahui oleh publik soal balapan roda dua dikelas para Raider ini. Berikut ini adalah fakta-fakta yang telah dirangkum oleh Zona Imaji dari berbagai sumber.

Pembalap MotoGP Memacu Motor Hingga 346Km/Jam Selama di Arena Balapan

Menurut Bradley Smith, kecepatan motor MotoGP mencapai kecepatan 346km/jam. “Motor tersebut memunyai kecepatan 250 tenaga kuda, jauh lebih cepat daripada mobil. Tapi Kamu bersandar pada dua roda, jadi cukup banyak tantangannya.” ucap Smith.

“Hanya dibutuhkan waktu sekitar 2,5 detik saja dari posisi diam hingga mencapai 95km/jam.” Kata smith.

Bobot Sepeda Motor Dua Kali Lipat Lebih Berat daripada Laki-Laki Dewasa

Motor MotoGP berbobot 160 kg sehingga sangat sulit untuk mengontrol motor MotoGP untuk tidak keluar dari arena Balapan. Guna mengendalikan motor, latihan beban sangat diperlukan untuk memperkuat lengan bahu untuk dapat membangun kekuatan dan juga kestabilitas pembalap diatas motor.

Kelihatannya begitu gampang, tapi juga dibutuhkan konsentrasi dan kerja keras untuk dapat mengendalikan motor ini.” Kata raider asal Inggris ini.

Pembalap Kehilangan 2 Liter Keringat Setiap Balapan

Kombiniasi fisik dan pikiran untuk dapat mengikuti bentuk lintasan membuat olahraga MotoGP ini jauh lebih melelahkan bila dibandingkan olahraga lainnya. Setidaknya begitu menurut anggapan dari pengamat balapan MotoGP.

Situasi juga semakin bertambah buruk saat balapan di Malaysia dengan temperatur 36 derajat celcius atau di negara Jepang dengan tingkat kelembapan sampai mencapai 70 derajat. Ini dapat membuat tubuh para riader menjadi stres.

Ketika Memasuki Tinkungan, Kontak Ban Dengan Aspal Kurang Dari 50 Derajat

Smith juga mengungkapkan, ketika menikung sudutnya bisa mencapai 55 derajat. Kontak ban dengan aspal praktis tidak mencapai angka 50 derajat. Itulah alasan mengapa velg MotoGP dibuat cukup lebar hingga mencapai 16,5 inchi.

Ban Motor MotoGP memiliki tingkat grip yang cukup menakjubkan. Kekuatan ban pada motor MotoGP terletak pada senyawa kimia yang seluruhnya tidak menggunakan karet. Banyak ilmu pendukung untuk dapat membuat ban MotoGP. Bahkan saat hujan para raider harus bisa tetap melaju dikecepatan 152 km/jam. Biaya ban sepasang 1000 euro (Rp. 14 juta), jadi sangat mahal.

Kulit Kanguru

Pakaian yang digunakan oleh para raider juga berbahan dasar dari kulit kangguru, karena meunurut penelitian, kulit kanguru memiliki ketebalan rata-rata 3mm dari pada kulit sapi dan juga kulit kanguru lebih fleksible. Baju balap haruslah seperti kulit kedua bagi para raider, sehingga mereka bisa bergerak lebih leluasa namun harus tetap melindungi mereka dari gesekan dengan aspal.

Pembalap Mengenakan Pelindung Lebih Banyak daripada Batman

Pakaian raider MotoGP haruslah bisa memberikan perlindungan yang ekstra bagi mereka, ketika mereka terjatuh dari kecepatan tinggi. “Harus mempunyai perlindungan yang sangat baik pada area bahu, siku, lengan, sarung tangan, buku-buku jari dan disekitar telapak tangan.” Ujar Smith.

“Kami juga memiliki pelindung pada area dada, punggung pelindung, pelindung pada pinggul dan pelindung pada tulang kering dan juga pelindung pada lutut.”

Para produsen juga tengah mengembangkan sistem airbag atau disebut juga balon udara, built in berguna untuk meredam terjadinya benturan pembalap dengan jalan aspal. Jadi perlindungan pembalap MotoGP lebih banyak dari pada Batman.

Motor Seperti Satu Komputer Besar

Sepeda motor berisi 500 data yang tersimpan pada ECU. Perangkat keras pada motor ini membantu tim untuk menganailisa motor dan hal-hal yang terjadi.

Sebagai raider mereka sangat tertantang untuk dapat mengalahkan waktu di putaran atas. Dengan perangkat komputer tersebut, mereka tahu kecepatan di berbagai sektor. Jadi para raider dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan di setiap sirkuit balap.

Kemudian ada juga lampu indikator kapan mereka harus mengoper gigi untuk dapat mencapai kecepatan yang optimal.

Latihan Motor Tanpa Mesin Alias Bersepeda

Pembalap harus tetap mengembangkan kebugaran pada otot jantung untuk dapat membantu tubuh dalam mengatasi tuntutan fisik balapan di MotoGP. “Saya bersepeda agar tetap fit,” ujar Smith. Bahkan, pembalap MotoGP lainnya, Cal Crutchlow berlatih dengan sepeda dengan pembalap sepeda, Mark Cavendish.

Bersepeda merupakan olahraga yang tidak banyak menimbulkan dampak cedera yang terlalu serius tapi sangat membantu pembalap untuk dapat mencapai kebugaran tubuh yang optimal.

Pasta Coklat dan Nasi

Pasta Coklat dan Nasi menjadi bahan bakar terbaik bagi para raider. Menurut Smith, dua makanan ini dapat menjadi sumber energi terbaik saat balapan berlangsung selama 45 menit. Asupan makanan yang salah dapat menyebabkan stres pada tubuh dan yang lebih berbahaya adalah dapat membuat perut menjadi kram.

Menghapus Trauma Kecelakan Dengan Cepat

Smith merasa, 2014 lalu terlalu sering terjatuh. Namun sebagi seorang raider, mereka harus dapat melupakan trauma dengan cepat. Kami harus cepat-cepat untuk melupakan kecelakan di dalam pikiran. Itu dapat membuat raider sulit untuk mecapai kecepatan terbaik. Bahkan seper seratus detik, trauma dapat menyebabkan mereka kecelakaan lagi. Mereka harus memulai balapan dengan pikiran yang jernih.

Baca Juga:

Ternyata MotoGP banyak sekali terdapat fakta-fakta tersembunyi ya teman.